Teknik Modulasi dan Teknik Encoding - Pertemuan 4
Teknik Modulasi
1.
Tujuan
a.
Memudahkan proses radiasi pada kanal
komunikasi(udara) perlu antenna untuk pemancaran dan penerimaan sinyal
b.
Memungkinkan multiplexing
c.
Mengatasi keterbatasan alat pembuatan peralatan
pengolah sinyal
d.
Pembagian
frekuensi Modulasi memungkinkan
beberapa stasiun radio dan televise
e.
Mengurangi pengaruh noise dan inferensi
Contohnya pada kabel tetelpon, jika
tidak ada teknik modulasi dan hanya menggunakan sinyal maka hasilnya seperti
berkomunikasi dengan kaleng.
2.
Macam Modulasi
Dalam modulasi data ditumpangkan pada
sinyal, sehingga frekuensi data dan frekuensi sinyal carrier harus dibedakan. Modulasi
dibedakan mennjadi berikut :
a.
Data digital melewati carrier digital
b.
Data digital melewati carrier analog
c.
Data analog melewati carrier analog
d.
Data analog melewati carrier digital
Contohnya HT, frekuensi channel
harus di ganti agar tidak tabrakan.
macam-macam modulasi analog
a.
Amplitudo
modulation (AM)
-
Frekuensi carriernya desesuaikan dengan datanya
-
Carrier rata dan standart
kekebihan
|
Kekurangan
|
-
Jangkauannya luas karena sinyal AM mampu
dipantulkan pada lapisan udara teratas (ionosfer)
-
Lebih mudah dimodulasi
|
-
Mudah terganggu
-
Membutuhkan daya yang besar
|
b.
Frequency Modulation (FM)
-
Sinyal berubah ketika frekuesi berubah
-
frekuensi gelombang carrier diubah-ubah mengacu
pada amplitudo sinyal pemodulasi, yaitu dengan cara menyelipkan sinyal
informasi pada gelombang carrier.
kekebihan
|
Kekurangan
|
-
tahan terhadap terhadap gangguan, jarang
terkena noise
-
bandwidth lebih lebar
-
memungkinkan transmisi stereo
|
-
lebih rumit
-
biaya frekuensi mahal
|
c.
Phasa Modulation (PM)
-
Fasa carrier/pembawa dipengaruhi oleh sinyal data/informasi. Besar perubahan
fasa sebanding dengan amplitudosesaat sinyal pemodulasi.
macam-macam modulasi digital
a.
Amplitude Shift Keying (ASK)
b.
Frequency Shift Keying (FSK)
c.
Phase Shift Keying (PSK)
Teknik encoding
1.
Pengertian
-
proses
yang digunakan untuk mengubah sinyal ke dalam bentuk yang dioptimasi untuk
keperluan transmisi data atau penyimpanan data
2.
Kombinasi data digital dan analog
-
proses yang digunakan untuk mengubah sinyal ke
dalam bentuk yang dioptimasi untuk keperluan transmisi data atau penyimpanan
data
3.
data digital, sinyal digital
-
Sinyal digital yaitu deretan pulsa tegangan yang
terputus-putus yang berlainan
-
Data biner akan ditransmisikan melalui
pengkodean setiap bit data ke dalam elemen-elemen sinyal.
4.
Teknik pengkodean
a.
Nonreturn To Zero (NRZ)
-
Nonreturn-to-Zero-Level (NRZ-L) yaitu
suatu kode dimana tegangan negatif dipakai untuk mewakili suatu binary
dan tegangan positif dipakai untuk mewakili binary lainnya
-
Nonreturn to Zero Inverted (NRZI) yaitu
suatu kode dimana suatu transisi (low ke high atau high ke low) pada
awal suatu bit time akan dikenal sebagai binary '1' untuk bit time
tersebut; tidak ada transisi berarti binary '0'
b.
Multilevel Binary
-
Bipolar-AMI yaitu suatu kode dimana binary
'0' diwakili dengan tidak adanya line sinyal dan binary '1' diwakili
oleh suatu pulsa positif atau negatif yang menggunakan lebih dari dua level
sinyal.
-
Pseudoternary yaitu suatu kode dimana binary
'1' diwakili oleh ketiadaan line sinyal dan binary '0' oleh pergantian
pulsa-pulsa positif dan negatif.
c.
BIPHASE
-
Manchester adalah suatu kode dimana terdapat suatu
transisi pada setengah dari periode. Tiap bit : transisi low – high mewakili
“1” dan high – low mewakili “0”.
-
Differential manchester adalah suatu kode
dimana binary “0” diwakilkan oleh adanya transisi pada awal periode
suatu bit dan binary “1” diwakili oleh ketiadaan transisi di awal
periode suatu bit.
d.
Modulation rate
-
Modulation rate adalah kecepatan dimana elemen-elemen sinyal terbentuk.
e.
Teknik scrambling
-
Modulation rate adalah kecepatan dimana
elemen-elemen sinyal terbentuk.
f.
Bipolar
with 8-Zeros Substitution (B8ZS)
-
Oktaf
dari 0 muncul dan pulsa voltase terakhir positif maka dihasilkan 8 nol
oktaf yang ditandai dengan 000+-0-+
-
Oktaf dari nol muncul dan pulsa voltase terakhir
negatif maka dihasilkan 8 nol oktaf yang ditandai dengan 000-+0+-
g.
High-density
bipolar-3 zeros (HDB3 )
-
Suatu kode yang menggantikan string-string dari
4 nol dengan rangkaian yang terdapat satu atau dua pulsa atau biasa disebut
kode violation.
Komentar
Posting Komentar